Saturday, October 15, 2016

Bewegende gemiddelde vooruitskatting n basiese

Peramalan (vooruitskatting). n basiese seni Dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dengan menggunakan data historis Dan memproyeksikannya ke MVSA depan dengan beberapa bentuk model matematis. Teller aan melakukan peramalan diperlukan Metode tertentu Dan Metode mana yang digunakan tergantung dari data van inligting oor yang akan diramal Serta tujuan Yang hendak dicapai. Punte prakteknya terdapat berbagai Metode peramalan Antara gelê: Peramalan berdasarkan jangka waktu: 1. Peramalan jangka pendek (. Minder Satu jaar oud, umumnya Minder Tiga Bulan digunakan teller aan rencana pembelian, penjadwalan Kerja, Vrae TK, tingkat produksi), 2. Peramalan jangka menengah ( Tiga Bulan hingga Tiga ervaring. digunakan teller aan perencanaan penjualan, perencanaan Dan penganggaran produksi Dan menganalisis berbagai rencana operasi), 3. Peramalan jangka Panjang (tiga ervaring term of lebih, digunakan teller aan merencanakan Producten pen, penganggaran modale, lokasi fasilitas, term of ekspansi Dan penelitian Serta pengembangan). Peramalan berdasarkan rencana operasi 1. Ramalan Ekonomie. membahas siklus Besigheid dengan memprediksi tingkat inflasi as indikator perencanaan Ander, 2. Ramalan Teknologi. berkaitan dengan tingkat kemajuan Teknologi dan Producten pen, 3. Ramalan permintaan. berkaitan dengan proyeksi permintaan terhadap Producten bedrijfs-. Ramalan ini disebut juga ramalan penjualan, Yang mengarahkan produksi, kapasitas Dan siatem penjadualan bedrijfs-. Peramalan berdasarkan Metode / pendekatan: 1. Peramalan kuantitatif. menggunakan berbagai model matematis term of Metode statistieken Dan data historis Dan term of veranderlike-veranderlike kausal teller aan meramalkan permintaan, 2. Peramalan kualitatif. menggunakan intuisi, Jare persoonlik as berdasarkan pendapat (judment) van vraag yang melakukan peramalan Metode peramalan: Peramalan berdasarkan Metode terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Metode Kuantitatif Metode Peramalan Kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua Account, yaitu: 1. M odel ernstig waktu / Metode deret berkala (tydreekse) Metode Yang dipergunakan teller aan menganalisis serangkaian data Yang merupakan fungsi dari waktu, 2. M odel / Metode kausal (oorsaaklike / verklarende model), mengasumsikan veranderlike Yang diramalkan menunjukkan adanya voorlichting SEBAB akibat dengan Satu term of beberapa veranderlike bebas (onafhanklike veranderlike ). 1. Model Seri Waktu / Metode deret berkala, terbagi menjadi: 1. Rata-rata bergerak (bewegende gemiddeldes), 2. Penghalusan eksponensial (eksponensiële gladstryking), 3. Proyeksi tendens (tendens projeksie) 1. Rata-rata bergerak (bewegende gemiddeldes ), rata rata Bergerak Sederhana (eenvoudige bewegende gemiddeldes). bermanfaat Jika diasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil: Rata rata Bergerak Tertimbang (geweegde bewegende gemiddeldes). apabila Ada Pola term of tendens yang dapat dideteksi, timbangan bisa digunakan teller aan menempatkan lebih banyak tekanan pada Waardering: baru: 2. Penghalusan eksponensial (eksponensiële gladstryking), Penghalusan Eksponensial. Metode peramalan dengan menambahkan parameter alfa-punte modelnya teller aan mengurangi faktor kerandoman. Term eksponensial punte Metode ini berasal dari pembobotan / timbangan (faktor penghalusan dari periode-periode sebelumnya Yang berbentuk eksponensial. 3. Proyeksi tendens (tendens projeksie) Metode proyeksi tendens dengan regresi, merupakan Metode Yang dignakan Baik teller aan jangka pendek maupun jangka Panjang. Metode ini merupakan Garis tendens teller aan persamaan matematis merupakan Metode peramalan Yang Dida Arkan kepada voorlichting Antara veranderlike Yang diperkirakan dengan veranderlike Alin Yang mempengaruhinya tetapi buakn waktu Dalam prakteknya Account Metode peramalan ini terdiri dari:.. Metode regresi Dan kolerasi, merupakan Metode yang digunakan Baik teller aan jangka Panjang maupun jangka pendek as Dida Arkan kepada persamaan dengan Teknik kleinstekwadrate Yang dianalisis secara statistieke. Model Input Output, merupakan Metode yang digunakan teller aan peramalan jangka Panjang yang biasa digunakan teller aan menyusun tendens Ekonomie jangka Panjang. Model ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan teller aan jangka Panjang Dan jangka pendek . Peramalan menggunakan Metode regresi: Use Metode ini Dida Arkan kepada veranderlike yang ada Dan yang akan mempengaruhi hasil peramalan. Hal - Hal Yang perlu diketahu sebelum melakukan peramalan dengan Metode regresi n basiese mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi - kondisi seperti: Adanya inligting oor MVSA Lalu inligting oor yang ada dapat dibuatkan punte bentuk data (dikuantifikasikan) Diasumsikan bahwa Pola data yang ada dari data MVSA Lalu Akan berkelanjutan dimasa Yang Akan Datang. Adapun data-data yang ada dilapangan n basiese: Musiman (seisoenaal) Horisontale (Stationary) Siklus (Cylikal) Trend Dalam menyusun ramalan pada dasarnya Ada 2 macam die analise yang dapat digunakan yaitu: Analisi deret waktu (Tydreekse), merupakan die analise antaravariabel Yang dicari dengan veranderlike waktu Análisis Kruis Artikel term of SEBAB akibat (Oorsaaklike metode), merupakan die analise veranderlike Yang dicari dengan veranderlike bebas term of yang mempengaruhi. Ada dua pendekatan teller aan melakukan peramalan dengan menggunakan die analise deret waktu dengan Metode regresi sederhana yaitu: Análisis deret waktu teller aan regresi sederhana liniêre Análisis deret teller aan regresi sederhana yang nie liniêre teller aan menjelaskan voorlichting kedua Metode ini kita Gebruik voorkeur notasi matematis seperti: Y Afhanklike veranderlike (veranderlike Yang dicari) X onafhanklike veranderlike (veranderlike Yang mempengaruhinya) Notasi regresi sederhana dengan menggunakan regresi liniêre (Garis DanyWeb) dapat digunakan sebagai berikut: Dimana n Dan b n basiese merupakan parameter Yang harus dicari. Teller aan Mencari Waardering: 'n dapat digunakan dengan menggunakan rumus: kemudian Waardering: b dapat dicari dengan rumus: 2. Metode Kualitatif Metode kualitatif umumnya bersifat subjektif. dipengaruhi oleh intuisi, Emosi, Opvoedkunde as Jare seseorang. Oleh Karena itu hasil peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan kualitatif dapat menggunakan Teknik / Metode peramalan, yaitu: JURI dari Opini Eksekutif. Metode ini mengambil opini term of pendapat dari sekelompok kecil manajer Puncak / top-bestuurder (Marketing, produksi, Teknik, finansieel Dan Logistik), Yang seringkali dikombinasikan dengan model-model statistieke. Gabungan Tenaga Penjualan. setiap Tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan di daerahnya, Yang kemudian digabung pada tingkat provinsi Dan Nasional teller aan mencapai ramalan secara menyeluruh. Metode Delphi. punte Metode ini serangkaian kuesioner disebarkan kepada responden, jawabannya kemudian diringkas Dan punte is toegeken kepada para Ahli teller aan dibuat peramalannya. Metode memakan waktu Dan melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, Yang membuat kuesioner, mengirim, merangkum hasilnya teller aan dipakai para Gespecialiseerd in menganalisisnya. Keuntungan Metode ini hasilnya lebih akurat Dan lebih professionele sehingga hasil peramalan diharapkan mendekati aktualnya. Survai Pasar (mark opname). Masukan diperoleh dari konsumen term of konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode Yang diamati. Survai dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon, term of wawancara langsung. Memantau Ramalan Bila peramalan Uitnodiging selesai, Yang paling n basiese Niet melupakannya. Sangat jarang manajer Yang ingin mengingat Bila hasil ramalan mereka sangat Niet akurat, tetapi bedrijfs - perlu menentukan mengapa permintaan aktual (veranderlike Yang diuji) secara signifikan berbeda dari Yang diproyeksikan. Salah Satu Cara teller aan memantau peramalan Guna menjamin keefektifannya n basiese menggunakan isyarat Arag. Isyarat Arag (dop sein). n basiese pengukuran tentang sejauh mana ramalan memprediksi Waardering: aktual dengan Baik Isyarat Arag, dihitung sebagai Vrae kesalahan ramalan berjalan (hardloop som van die voorspelling fout. RSFE) dibagi dengan deviasi absolut gemiddelde (MAD) Prosedur Peramalan Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya Jika menggunakan Metode kuantitatif. Tahapan tersebut n basiese: Mendefinisikan Tujuan Peramalan Misalnya peramalan dapat digunakan selama MVSA pra-produksi teller aan mengukur tingkat dari suatu permintaan. Membuat diagram pencar (Plot data) Misalnya memplot vraag versus waktu, dimana vraag sebagai ordinat (Y) as waktu sebagai as (X). 3. Memilih model peramalan Yang tepat Melihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, Maka dapat dipilih beberapa model peramalan Yang diperkirakan dapat mewakili Pola tersebut. Menghitung kesalahan ramalan (voorspelling fout) Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa DEKAT Waardering: hasil peramalan terhadap Waardering: data Yang Sebenarnya. Perbedaan term of selisih Antara Waardering: aktual Dan Waardering: ramalan disebut sebagai kesalahan ramalan (voorspelling fout) term of deviasi Yang dinyatakan punte: Dimana. Y (t) Waardering: data aktual pada periode t Y (t) Waardering: hasil peramalan pada periode TT Periode peramalan Maka diperoleh Vrae Kuadrat Kesalahan Peramalan Yang disingkat SSE (som van Squared foute) Dan Estimasi Standaard fout (verwys na standaardfout Geskatte) Memilih Metode Peramalan dengan kesalahan Yang terkecil. Apabila Waardering: kesalahan tersebut Niet berbeda secara signifikan pada tingkat ketelitian tertentu (Uji statistieken F), Maka pilihlah secara sembarang Metode-Metode tersebut. Teller aan mengevaluasi apakah Pola data menggunakan Metode peramalan tersebut sesuai dengan Pola data Sebenarnya. Metode PERAMALAN Ander Metode Market Medley (Percobaan Pasar) Yaitu suatu Cara teller aan membuat peramalan permintaan dengan melakukan Uji Coba pada segmen term of bagian pasar tertentu. Uji Coba dilakukan dengan memberikan perlakuan tertentu terhadap faktor-faktor Yang mempengaruhi permintaan. Metode ini biasanya digunakan teller aan Producten baru term of Producten Yang mengalami inovasi term of pengembangan. 8211 hou voorsien. Pada Producten Rokok Halim punte is toegeken kepada konsumen secara gratis selama 1 Bulan di berbagai tempat teller aan mengetahui verant konsumen terhadap Producten tersebut term of memberi diskon SAAT Producten ini launch. Setelah verant voorlichting Bagus, Lalu Hilam dijual secara bertahap yaitu Rp 2.500,00 Lalu dijual secara stabil pada harga Rp 4.000,00 Karena termasuk Producten baru oleh Karena itu tetap dijual di VRAAG HIERONDER harga pasar agar dapat menarik minat konsumen. Metode Peramalan dengan Pendekatan Bemarking Navorsing Dalam melakukan peramalan permintaan konsumen, berbagai Metode dapat digunakan terutama dengan pendekatan penelitian Marketing (Bemarkingsnavorsing) Karena bagian pemasaranlah Yang secara langsung berhubungan dengan konsumen. Metode peramalan Yang Sering digunakan yaitu: 8211 Survey Pelanggan Survey pelanggan merupakan suatu Metode yang digunakan teller aan mengetahui sikap Dan persepsi konsumen term of pelanggan dengan cara mewawancarai konsumen secara langsung term of memberikan kuisioner Yang Uitnodiging dipersiapkan. Biasanya juga Proef nomer telefoon term of alamat pada suatu Producten agar konsumen bisa secara leluasa menyampaikan Saran ataupun kritik. Peramalan merupakan aktivitas fungsi Besigheid Yang memperkirakan penjualan Dan Use Producten sehingga Producten-Producten itu dapat dibuat punte kuantitas Yang tepat. Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan Datang berdasarkan pada beberapa veranderlike peramal, Sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan menggunakan Teknik-Teknik peramalan Yang bersifat formele maupun informele (Gaspersz, 1998). Kegiatan peramalan merupakan bagian integrale dari pengambilan keputusan Management. Peramalan mengurangi ketergantungan pada Hal-Hal Yang plaas Nog geen Pásti (intuitif). Peramalan memiliki sifat saling ketergantungan Antar divisie term of bagian. Kesalahan punte proyeksi penjualan Akan mempengaruhi pada ramalan anggaran, pengeluaran operasi, Arus kas, persediaan, dan sebagainya. Dua Hal pokok Yang harus diperhatikan punte Proses peramalan Yang akurat Dan bermanfaat (Makridakis, 1999): Pengumpulan data Yang relevan berupa inligting oor yang dapat menghasilkan peramalan Yang akurat. Pemilihan Teknik peramalan Yang tepat yang akan memanfaatkan inligting oor data Yang diperoleh semaksimal mungkin. Terdapat dua pendekatan teller aan melakukan peramalan yaitu dengan pendekatan kualitatif Dan pendekatan kuantitatif. Metode peramalan kualitatif digunakan Ketika data historis Niet tersedia. Metode peramalan kualitatif n basiese Metode subyektif (intuitif). Metode ini Dida Arkan pada inligting oor kualitatif. Basic Configuration inligting oor ini dapat memprediksi kejadian-kejadian di masa yang akan Datang. Keakuratan dari Metode ini sangat subjektif (materi Statistiek, UGM). Metode peramalan kuantitatif dapat dibagi menjadi dua tipe, oorsaaklike Dan tydreekse. Metode peramalan oorsaaklike meliputi faktor-faktor Yang berhubungan dengan veranderlike Yang diprediksi seperti die analise regresi. Peramalan tydreekse merupakan Metode kuantitatif teller aan menganalisis data MVSA lampau Yang Resef dikumpulkan secara teratur menggunakan Teknik Yang tepat. Hasilnya dapat dijadikan acuan teller aan peramalan Waardering: di masa yang akan Datang (Makridakis, 1999). Model deret berkala dapat digunakan dengan FACILE teller aan meramal, sedang model kausal lebih berhasil teller aan pengambilan keputusan Dan Your. Peramalan harus mendasarkan analisisnya pada Pola data yang ada. Empat Pola data Yang lazim ditemui punte peramalan (materi Statistiek, UGM): 1. Pola Horisontale Pola ini terjadi Bila data berfluktuasi di sekitar rata-ratanya. Producten Yang penjualannya Niet meningkat term of menurun selama waktu tertentu termasuk Account ini. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut ini. Pola musiman terjadi Bila Waardering: data dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya kuartal ervaring tertentu, bulanan term of hari-hari pada minggu tertentu). Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut ini. Pola ini terjadi Bila data dipengaruhi oleh fluktuasi Ekonomie jangka Panjang seperti yang berhubungan dengan siklus Besigheid. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut. Pola Trend terjadi Bila Ada kenaikan term of penurunan sekuler jangka Panjang punte data. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut. Vooruitskatting n basiese peramalan term of Geskatte mengenai sesuatu Yang plaas Nog geen terjadi. Ramalan Yang dilakukan pada umumnya Akan berdasarkan data Yang terdapat di masa lampau Yang dianalisis dengan mengunakan Metode-Metode tertentu. Vooruitskatting diupayakan dibuat dapat meminimumkan pengaruh ketidakpastian tersebut, dengan kata lainbertujuan mendapatkan ramalanyang bisa meminimumkan kesalahan meramal (voorspelling fout) yang biasanya diukur dengan Gemiddelde Absolute Afwyking, Absolute Fout. Dan sebagainya. Peramalan merupakan Alat Bantu yang sangat penting punte perencanaan Yang efektif Dan efisien (Subagyo, 1986). Peramalan permintaan memiliki karakteristik tertentu Yang berlaku secara algemeen. Karakteristik ini harus diperhatikan teller aan menilai hasil suatu Proses peramalan permintaan Dan Metode peramalan yang digunakan. Karakteristik peramalan yaitu faktor penyebab Yang berlaku di masa Lalu diasumsikan Akan berlaku juga di masa yang akan Datang, dan peramalan tak pernah Sempurna, permintaan aktual selalu berbeda dengan permintaan Yang diramalkan (Baroto, 2002). Use berbagai model peramalan Akan memberikan Waardering: ramalan Yang berbeda Dan derajat dari galat ramalan (voorspelling fout) yang berbeda pula. Seni punte melakukan peramalan n basiese memilih model peramalan Calabria Yang mampu mengidentifikasi Dan menanggapi Pola aktivitas historis dari data. Model-model peramalan dapat dikelompokan ke punte dua Business Solutions Developer Utama, yaitu Metode kualitatif Dan Metode kuantitatif. Metode kuantitatif dikelompokkan ke punte dua Business Solutions Developer Utama, yaitu intrinsik Dan ekstrinsik. Metode kualitatif ditujukan teller aan peramalan terhadap Producten pen, pasar pen, Proses pen, perubahan wetenskap dari voorlichting, perubahan Teknologi, term of penyesuaian terhadap ramalan-ramalan berdasarkan Metode kuantitatif. Model kuantitatif intrinsik Sering disebut sebagai model-model deret waktu (tydreeksmodel). Model deret waktu Yang Popüler Dan algemeen diterapkan punte peramalan permintaan n basiese rata-rata bergerak (Moving gemiddeldes), pemulusan eksponensial (Eksponensiële Smoothing), Dan proyeksi kecenderungan (Trend Projeksie). Model kuantitatif ekstrinsik Sering disebut juga sebagai model kausal, dan yang Algemeen digunakan n basiese model regresi (Regressie Kousale model) (Gaspersz, 1998). 1. Gewig Bewegende Gemiddeldes (WBA) Model rata-rata bergerak menggunakan sejumlah data aktual permintaan yang baru teller aan membangkitkan Waardering: ramalan teller aan permintaan di masa yang akan Datang. Metode rata-rata bergerak Akan efektif diterapkan apabila permintaan pasar terhadap Producten diasumsikan stabil sepanjang waktu. Metode rata-rata bergerak terdapat dua Account, rata-rata bergerak Niet berbobot (Unweight Moving gemiddeldes) Dan rata-rata bobot bergerak (Gewig Moving gemiddeldes). Model rata-rata bobot bergerak lebih responsif terhadap perubahan Karena data dari periode yang baru biasanya diberi bobot lebih Besar. Rumus rata-rata bobot bergerak yaitu sebagai berikut. 2. Enkellopend Eksponensiële Smoothing (SES) Pola data Yang Niet stabil term of perubahannya Besar Dan bergejolak umumnya menggunakan model pemulusan eksponensial (Eksponensiële Smoothing Models). Metode Enkellopend Eksponensiële Smoothing lebih cocok digunakan teller aan meramalkan Hal-Hal Yang fluktuasinya secara acak (Niet teratur). Peramalan menggunakan model pemulusan eksponensial rumusnya n basiese sebagai berikut. Permasalahan algemeen Yang dihadapi apabila menggunakan model pemulusan eksponensial n basiese memilih konstanta pemulusan () yang diperirakan tepat. Waardering: konstanta pemulusan dipilih di Antara 0 Dan 1 Karena berlaku 0 LT LT 1. Apabila Pola historis dari data aktual permintaan sangat bergejolak term of Niet stabil dari waktu ke waktu, Waardering: Yang dipilih n basiese Yang mendekati 1. Pola historis dari data aktual permintaan Niet berfluktuasi term of betreffende dink stabil dari waktu ke waktu, Yang dipilih n basiese Yang nilainya mendekati Nol (Gaspersz, 1998). 3. Regresi liniêre model die analise Regresi liniêre n basiese suatu Metode Popüler teller aan berbagai macam permasalahan. Menurut Harding (1974) dua veranderlike yang digunakan, veranderlike x Dan veranderlike y, diasumsikan memiliki Kaitan Satu SAMA gelê Dan bersifat liniêre. Rumus perhitungan Regresi liniêre yaitu sebagai berikut. Y hasil peramalan n perpotongan dengan sumbu tegak b menyatakan helling term of kemiringan Garis regresi Ukuran Akurasi Peramalan Model-model peramalan Yang dilakukan kemudian divalidasi menggunakan sejumlah indikator. Indikator-indikator Yang Algemeen digunakan n basiese rata-rata penyimpangan absolut (Gemiddelde Absolute afwyking), rata-rata kuadrat terkecil (gemiddelde-kwadraat fout), rata-rata persentase kesalahan absolut (Gemiddelde Absolute persentasiefout), validasi peramalan (dop sein), dan pengujian kestabilan (Moving Range). 1. Gemiddelde Absolute Afwyking (MAD) Metode teller aan mengevaluasi Metode peramalan menggunakan Vrae dari kesalahan-kesalahan Yang absolut. Beteken Absolute Afwyking (MAD) mengukur ketepatan ramalan dengan merata-rata kesalahan dugaan (Waardering: absolut Masinga-Masinga kesalahan). MAD berguna Ketika mengukur kesalahan ramalan punte eenheid Yang SAMA sebagai deret Moedertaal. Waardering: MAD dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebegai berikut. 2. Mean Square Error (MSE) Gemiddelde Squared Fout (MSE) n basiese Metode gelê teller aan mengevaluasi Metode peramalan. Masinga-Masinga kesalahan term of Sisa dikuadratkan. Kemudian dijumlahkan Dan ditambahkan dengan Vrae observasi. Pendekatan ini mengatur kesalahan peramalan Yang Besar karena kesalahan-kesalahan itu dikuadratkan. Metode itu menghasilkan kesalahan-kesalahan sedang Yang kemungkinan lebih Baik teller aan kesalahan kecil, tetapi kadang menghasilkan perbedaan Yang Besar. 3. Gemiddelde Absolute persentasiefout (Mape) Gemiddelde Absolute persentasiefout (Mape) dihitung dengan menggunakan kesalahan absolut pada tiap periode dibagi dengan Waardering: observasi Yang nyata teller aan periode itu. Kemudian, merata-rata kesalahan persentase absolut tersebut. Pendekatan ini berguna Ketika ukuran term of Besar veranderlike ramalan itu penting punte mengevaluasi ketepatan ramalan. Mape mengindikasi seberapa Besar kesalahan punte meramal Yang dibandingkan dengan Waardering: nyata. 4. dop Signal Validasi peramalan dilakukan dengan dop Signal. Dop Signal n basiese suatu ukuran bagaimana baiknya suatu peramalan memperkirakan Waardering:-Waardering: aktual. Waardering: dop Signal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebegai berikut. Dop sein Yang positif menunjukan bahwa Waardering: aktual permintaan lebih Besar daripada ramalan, sedangkan dop sein Yang negatif berarti Waardering: aktual permintaan lebih kecil daripada ramalan. Dop sein disebut Baik apabila memiliki RSFE Yang rendah, dan mempunyai positiewe fout Yang SAMA banyak term of seimbang dengan negatiewe fout. sehingga Waarmee dari dop sein mendekati Nol. Dop sein Yang Resef dihitung dapat dibuat Peta kontrol teller aan melihat kelayakkan data di punte batas kontrol op hierdie Dan batas kontrol VRAAG HIERONDER. 5. Moving Range (MR) Peta Moving Range dirancang teller aan membandingkan Waardering: permintaan aktual dengan Waardering: peramalan. Data permintaan aktual dibandingkan dengan Waardering: peramal pada periode Yang SAMA. Peta tersebut Huidige ontwikkeling ke periode yang akan Datang hingga dapat dibandingkan data peramalan dengan permintaan aktual. Peta Moving Range digunakan teller aan pengujian kestabilan sistem SEBAB-akibat Yang mempengaruhi permintaan. Rumus perhitungan Peta Moving Range n basiese sebagai berikut. Jika ditemukan Satu titik Yang berada diluar batas kendali pada SAAT peramalan diverifikasi Maka harus ditentukan apakah data harus diabaikan term of Mencari peramal pen. Jika ditemukan sebuah titik berada diluar batas kendali Maka harus diselidiki penyebabnya. Penemuan itu mungkin Saja membutuhkan penyelidikan Yang ekstensif. Jika ALLE titik berada di punte batas kendali, diasumsikan bahwa peramalan permintaan Yang dihasilkan Resef cukup Baik. Jika terdapat titik Yang berada di Luar batas kendali, jelas bahwa peramalan Yang didapat Minder Baik Dan harus direvisi (Gaspersz, 1998). Kegunaan Peta Moving Range ialah teller aan melakukan verifikasi hasil peramalan minste vierkant terdahulu. Jika Peta Moving Range menunjukkan keadaan diluar Kriteria kendali. Hal ini berarti terdapat data Yang Niet berasal dari sistem SEBAB-akibat Yang SAMA Dan harus dibuang Maka peramalan woordspeling harus diulangi lagi. Reblogged hierdie op ProfesorBisnis en gesê: Peramalan merupakan aktivitas fungsi Besigheid Yang memperkirakan penjualan Dan Use Producten sehingga Producten-Producten itu dapat dibuat punte kuantitas Yang tepat. Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan Datang berdasarkan pada beberapa veranderlike peramal, Sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan menggunakan Teknik-Teknik peramalan Yang bersifat formele maupun informele (Gaspersz, 1998). Kegiatan peramalan merupakan bagian integrale dari pengambilan keputusan Management. Peramalan mengurangi ketergantungan pada Hal-Hal Yang plaas Nog geen Pásti (intuitif). Peramalan memiliki sifat saling ketergantungan Antar divisie term of bagian. Kesalahan punte proyeksi penjualan Akan mempengaruhi pada ramalan anggaran, pengeluaran operasi, Arus kas, persediaan, dan sebagainya. Dua Hal pokok Yang harus diperhatikan punte Proses peramalan Yang akurat Dan bermanfaat Maaf mas numpang Tanya. judul skripsi Punya ku kan tentang 8220Potensi pergerakan penumpang pada bandara8221 itu kira2 model rumus pendekatan Yang cocok teller aan menghitung potensi pergerakan tersebut Yang akurat Yang Mana ya mas. trima kasih (mohon d Balas Yang secepatnya ya mas afwerking.) permisi pak, Saya baru Saja 'n opmerking tentang fungsi outokorrelasie teller aan penentuan Pola data tydreekse apakah musiman, tren, term of kantoorbenodigdheden, di article berikut: datacomlink. blogspot / 2015/12 / data Mynbou-identifikasi-Pola-data-time Yang ingin Saya tanyakan, apakah Ada Teknik gelê teller aan Mencari Pola data tydreekse selain fungsi outokorrelasie ya pak Terima kasih mas SY Mau Tanya kalau peramalan ketersediaan bahan Baku ke produsen menggunakan Metode apasedangkan peramalan ketersediaan Producten ke konsumen menggunakan Metode apaterimakasih Kalau hasil voorspelling nya bernilai negatif, gimana mas ditambah lagi VAN ALLE Metode eksponensial Baik Yang eenvoudige, Holt, Brown as gedempte Waardering: MAE Dan MAPEnya Besar sekali diatas 200. Solusinya masSewaktu Saya kecil, Ketika Dunia punte berita Satu-satunya tontonan , ramalan (nou af prakiraan) cuaca selalu ditampilkan di akhir acara 1. Tetapi SAAT ini, prakiraan cuaca tampaknya Niet lagi Popüler di Jakarta. Mungkin SAAT ini perubahan cuaca Niet terlalu mempengaruhi kehidupan di Jakarta. Tetapi di Eropa, prakiraan cuaca n basiese spyskaart wajib sebelum kita keluar Ruma Karena kita harus menyesuaikan pakaian Dan perlengkapannya. Prakiraan bisa dianggap sebagai suatu Proses menebak suatu kejadian di masa Datang. Prakiraan dapat memiliki tingkat akurasi Yang cukup Tinggi Jika didukung oleh data historis Yang cukup Dan indikasi-indikasi Yang memadai. Prakiraan dapat menjadi bekal yang sangat penting teller aan perencanaan kegiatan di masa Datang. Prakiraan term of biasa disebut vooruitskatting di Dunia Besigheid juga memegang peranan yang sangat penting di Industri. Vooruitskatting dapat digunakan teller aan memperkirakan volume penjualan, Vrae kliënt klagte, Struktur pegawai, biaya bahan Baku, dan Lain sebagainya. Hasil dari voorspel ini akan dijadikan Basic Configuration bagi bedrijfs - teller aan merencanakan kegiatan Besigheid, mulai dari perencanaan jangka pendek sampai perencanaan jangka Panjang. Jika hasil vooruitskatting memiliki deviasi Yang cukup Tinggi dengan realita, bedrijfs - dapat mengalamai kerugian Karena mengeluarkan biaya Yang Niet perlu term of melewatkan peluang yang ada. Pemilihan Dan Pengendalian Teknik Vooruitskatting Oleh SEBAB itu, pemilihan Teknik vooruitskatting menjadi penting. Teknik vooruitskatting harus dipilih Yang sedapat mungkin menghasilkan keakuratan Yang Tinggi dengan menghasilkan deviasi Yang rendah Antara hasil vooruitskatting dengan realita. Selain melihat dari SEGI akurasi, Teknik voorspel juga dapat dipilih berdasarkan tingkat ketanggapan (reaksie) terhadap perubahan data. Lebih aktiveer lagi, Jika data memperlihatkan Pola Yang berulang, Teknik vooruitskatting Yang dipilih juga harus dapat mempertimbangkan unsur tendens. Setelah Teknik vooruitskatting dipilih, Kita tetap harus melakukan Proses pengendalian terhadap Proses vooruitskatting. Pengendalian Teknik voorspel dapat dilakukan sebagaimana pengendalian terhadap Proses-Proses di Manufaktur dengan menggunakan beheer grafiek. Dengan menggunakan beheer grafiek, Proses voorspel dapt dibedakan Antara yang masih signifikan bermanfaat dengan keadaan abnormale Yang Sulit dijadikan pegangan. Oleh SEBAB itu, beberapa Teknik voorspel sebaiknya secara bersamaan digunakan Dan dilihat perkembangannya dengan beheer grafiek agar kita dapat beralih ke Teknik yang lain Ketika suatu Teknik voorspel gagal. Bewegende gemiddelde (MA) Dan Geweegde bewegende gemiddelde (WBA) Pada kali ini, Saya hanya Akan membahas dua Metode sederhana dari vooruitskatting. Metode pertama n basiese Metode bewegende gemiddelde (MA) Dan Metode kedua n basiese Geweegde bewegende gemiddelde (WBA). Perlu diketahui, bahwa Metode Yang kedua n basiese pengembangan dari Metode pertama dengan menambahkan faktor bobot. Metode bewegende gemiddelde (MA) menggunakan rata-rata beberapa data Vriende laaste sebagai data prakiraan MVSA berikutnya. Metode ini sangat sederhana Karena berusaha merata-ratakan beberapa data Vriende laaste. Metode ini berusaha memuluskan perubahan data yang sangat Tinggi term of sangat rendah. So Lain pihak, Metode Geweegde bewegende gemiddelde (WBA) berusaha mem-voorspelling dengan beberapa data Vriende laaste dengan memberikan bobot Yang berbeda-Beda. Hal ini bisa Dida Arkan Jika pengaruh data Yang lebih baru n basiese lebih Besar dari data Yang lebih lama terhadap keadaan di masa Datang. Secara matematis, Metode MA memiliki persamaan sebagai berikut Jika kita menggunakan N data Vriende laaste:. Geskatte teller aan periode p (Data akual KE - (bl 8211 N) Data akual KE - (bl 8211 N 1) Data akual KE - (bl 8211 1) ) / n Sedangkan teller aan Metode WBG, persamaannya n basiese sebgai berikut: Geskatte teller aan periode p (Bobot KE - (bl 8211 N) Data akual KE - (bl 8211 N) Bobot KE - (bl 8211 N 1) Data akual KE - (p 8211 N 1). bobot KE - (bl 8211 1) Data akual KE - (bl 8211 1)) dengan totale bobot 1 Salah Satu Kriteria teller aan menilai Teknik voorspel n basiese perhitungan akurasi. Perhitungan akurasi Yang lazim digunakan n basiese punte bentuk persentasi fout, yakni Mape (Gemiddelde Absolute persentasiefout). Mape ini dihitung dengan membagi totale absolut selisih hasil vooruitskatting Dan data aktual dengan Tota data aktual. Mape (Sigma data aktual 8211 data forecated) / (Sigma data werklike) Sjabloon Excel teller aan MA Dan WBG teller aan mempemudah Proses vooruitskatting dengan menggunakan Metode MA ataupun WBG, Kami menyediakan sjabloon uitblink sebagai berikut: Selain dapat digunakan teller aan Proses vooruitskatting, sjabloon uitblink diatas juga dapat digunakan teller aan Mencari parameter yang paling tepat bagi kedua Metode tersebut. Teller aan MA, sjabloon tersebut Akan Mencari Vrae periode yang dapat menghasilkan Mape yang paling rendah. Sedangkan teller aan WBG, selain Mencari Vrae periode, sjabloon tersebut dapat Mencari bobot-bobot Bulan sebelumnya Demi mendapatkan akurasi Yang Tinggi. Beste Yang pertama hanya mencoba ALLE kemungkinan Yang disediakan oleh Pengguna, sedangkan features Yang kedua menggunakan algoritma simpleks Yang pernah dibahas disini. Teller aan memperlihatkan features vooruitskatting Dan features 8216optimasi8217 parameter dari sjabloon tersebut, Kami mencoba menggunakannya dengan data rekaan. Hasil Dan perbandingan dari kedua Hal tersebut dapat diperhatikan pada Gambar di VRAAG HIERONDER. Toegewezen aan Gambar kedua Yang menggunakan WBG, hasil vooruitskatting Yang berasal dari optimasi terlihat lebih mengikuti data aktual daripada tanpa optimasi. 1 Belakangan term ini diubah menjadi prakiraan cuaca Karena term ramalan dianggap DEKAT dengan perdukunan term of ilmu sihir. Sayapun Niet menampik bahwa nge-RAMAL itu bukan Budaya Islam malah bahkan bisa dikatakan menyimpang. Verwante Saya fadjar KUL di WENK UB, SAAT ini Saya sedang punte pengerjaan skripsi Saya. Judulnya yaitu SIM Berbasis web Yang didalamnya terdapat vooruitskatting Yang menggunakan Metode WBG teller aan penjualan Producten A di Bulan yang akan Datang. Mohon informasinya, Jika Saya ingin memforecastingkan penjualan Producten Tsb, data apakah Yang Saya perlukan Dan bagaimanakah rumus teller aan forcasting dengan Metode WBG Terima kasih sebelumnya op hierdie informasinya Data Yang dibutuhkan n basiese (i) data penjualan Producten A MVSA lampau Dan (ii) bobot-bobot teller aan Bulan MVSA lampau. Sebagai hou voorsien kita mempunyai data penjualan Producten n BBM: Januarie. 1500, Februarie. 1600, Maret. 1570 Kemudian kita ingin memforecast data penjualan teller aan Bulan April dengan bobot masing2, bobot 3 Bulan sebelumnya: 0.2, bobot 2 Bulan sebelumnya: 0,3, bobot 1 Bulan sebelumnya: 0.5 Maka voorspelling teller aan Bulan April n basiese: 0.2 1500 0.3 1600 0.5 1570 1565 Nota: Vrae bobot harus SAMA dengan 1 Terima kasih pak Komarudin, Saya memang sedang Mencari inligting oor tentang pengendalian Teknik vooruitskatting, artikelnya sangat membantu makalah saya. Pengertian Peramalan (vooruitskatting) Dalam Dunia Usaha sangat penting diperlukan Hal-Hal Yang terjadi dimasa depan sebagai Basic Configuration teller aan pengambilan keputusan . Betaal dan Heizer (2007) mendefinisikan peramalan n basiese seni Dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa MVSA depan. Hal ini serupa dengan pendapat Subagyo (2000) vooruitskatting n basiese memperkirakan sesuatu yang akan terjadi. Menurut Handoko (1999) Peramalan n basiese suatu Usaha teller aan meramalkan keadaan di masa mendatang terme op pengujian keadaan di masa Lalu. Menurut Gaspersz (2005) Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi Besigheid Yang berusaha memperkirakan penjualan Dan Use Producten sehingga Producten-Producten itu dapat dibuat punte kuantitas Yang tepat. Menurut Taylor (2004) Peramalan yaitu sebuah prediksi mengenai APA yang akan terjadi di masa depan. Sebuah bedrijfs - Yang menghasilkan Barang hasil produksi memerlukan bahan Baku, seperti halnya PT. Kusumahadi Santosa memerlukan bahan Baku-punte Proses produksi. Punte Voldoet aan kebutuhan bahan Baku diperlukan peramalan. Dari pengertian para Ahli diatas, Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Peramalan n basiese seni Dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa MVSA depan dengan melakukan Studi terhadap data historis teller aan menemukan voorlichting, kecenderungan Dan Pola Yang sistematis. Account - Account Peramalan Menurut Betaal dan Heizer (2004) pada Account peramalan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe. Dilihat dari perencanaan operasi di masa depan, Maka peramalan dibagi menjadi 3 macam yaitu: a. Peramalan Ekonomie (ekonomiese voorspelling) menjelaskan siklus Besigheid dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, Dana Yang dibutuhkan teller aan membangun perumahan as indikator perencanaan Ander. b. Peramalan Teknologi (tegnologiese vooruitskatting) mempehatikan tingkat kemajuan tehnologi yang dapat meluncurkan Producten baru Yang menarik, Yang membutuhkan pabrik as huishoudelijke pen. c. Peramalan permintaan (vraagvoorspelling) n basiese proyeksi permintaan teller aan Producten term of Vertaal suatu bedrijfs-. Peramalan biasanya diklasifikasikan berdasarkan horison waktu MVSA depan Yang dicakupnya. Menurut Taylor (2004) punte hubungannya dengan horison waktu peramalan terbagi op hierdie beberapa kategorie, yaitu: a. Ramalan jangka pendek (kort reeks voorspelling) mencakup MVSA depan Yang DEKAT (onmiddellike toekoms) as memperhatikan kegiatan harian suatu bedrijfs - Besigheid, seperti permintaan harian term of kebutuhan die beste bron van Daya harian. b. Ramalan jangka menengah (medium-reeks voorspelling) mencakup jangka waktu Satu term of dua Bulan sampai Satu ervaring. Ramalan jangka waktu ini umumnya lebih berkaitan dengan rencana produksi tahunan Dan Akan mencerminkan Hal-Hal seperti Puncak Dan lembah punte suatu permintaan Dan kebutuhan teller aan menjamin adanya tambahan teller aan die beste bron van Daya teller aan ervaring berikutnya. c. Ramalan jangka Panjang (lang afstand voorspelling) mencakup periode Yang lebih lama dari satu term of dua ervaring. Ramalan ini berkaitan dengan Usaha Management teller aan merencanakan Producten baru teller aan pasar Yang berubah, membangun fasilitas pen, term of menjamin adanya pembiayaan jangka Panjang. Peramalan Yang Baik n basiese peramalan Yang dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah term of prosedur penyusunan Yang Baik. Menurut Gaspersz (2005) terdapat 9 langkah Yang harus diperhatikan teller aan menjamin efektivitas Dan efisiensi dari sistem peramalan, yaitu: a. Menentukan tujuan dari peramalan b. Memilih item onafhanklike vraag yang akan diramalkan c. Menentukan Horison waktu dari peramalan (jangka pendek, menengah, term of Panjang) d. Memilih model-model peramalan e. Memperoleh data Yang dibutuhkan teller aan melakukan peramalan f. Validasi model peramalan g. Membuat peramalan h. Implementasi hasil-hasil peramalan i. Memantau keandalan hasil peramalan Menurut Betaal dan Heizer (2004) punte melakukan peramalan diperlukan perhitungan Yang akurat sehingga diperlukan peramalan Yang tepat. Pada dasarnya terdapat dua pendekatan algemeen teller aan mengatasi ALLE model keputusan teller aan meramal: a. Peramalan Kualitatif Yaitu peramalan Yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambilan keputusan, Emosi, Jare persoonlik, as stelsel Waardering:. Punte peramalan kualitatif terdapat empat Teknik peramalan Yang berbeda, b. Keputusan dari pendapat JURI eksekutif, punte Metode ini pendapat sekumpulan kecil manajer term of pakar tingkat Tinggi, Sering dikombinasikan dengan model statistieke, dikumpulkan teller aan mendapatkan prediksi permintaan Business Solutions Developer. c. Metode Delphi, merupakan Teknik peramalan Yang menggunakan Proses Business Solutions Developer dimana para pakar melakukan peramalan. 1) Gabungan dari Tenaga penjualan, Metode ini mengoptimasi Vrae penjualan diwilayahnya, peramalan ini kemudian dikaji teller aan memastikan apakah peramalan cukup realistis Lalu dikombinasikan pada tingkat Wilayah Dan Nasional teller aan mendapatkan peramalan secara keseluruhan. 2) OPNAMS IV pasar konsumen, Metode peramalan Yang meminta insette van vraag konsumen mengenai rencana pembelian mereka di masa depan. d. Peramalan Kuantitatif Yaitu peramalan Yang menggunakan Satu term of lebih model matematis dengan data MVSA Lalu as veranderlike SEBAB akibat teller aan meramalkan permintaan. Ada Lima Metode peramalan kuantitatif, yaitu Metode pendekatan naïef, Metode rata-rata bergerak, Metode penghalusan eksponential, penghalusan tren, dan regresi lineêre. Pada dasarnya Metode peramalan kuantitatif ini dibedakan menjadi dua: 1) Metode peramalan berdasarkan ernstig waktu (tydreekse) Model ini melihat pada APA Yang terjadi selama periode waktu menggunakan ernstig data MVSA Lalu teller aan membuat ramalan. 2) Metode kausal (oorsaaklike metods) term of Metode korelasi Metode kausal, bergabung menjadi veranderlike term of voorlichting Yang bisa mempengaruhi Vrae yang sedang diramal. Metode peramalan tydreekse terdiri dari: 1) Pendekatan naïef Pendekatan ini n basiese Teknik peramalan Yang mengasumsikan permintaan di periode mendatang SAMA dengan permintaan Laaste toevoegings. Metode ini merupakan model peramalan objektif yang paling efektif Dan efisien dari SEGI biaya, pendekatan ini memberikan titik Awal teller aan perbandingan dengan model gelê Yang lebih canggih. 2) Rata-rata bergerak (bewegende gemiddelde) Bermanfaat Jika mengasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil sepanjang waktu. Metode rata-rata bergerak dibagi menjadi dua Metode yaitu: a) Rata-rata bergerak sederhana (enkele bewegende gemiddelde) Metode ini digunakan teller aan melakukan peramalan Hal-Hal Yang bersifat ewekansige, artinya Niet Ada gejala tendens Naik maupun turun, musiman Dan sebagainya, melainkan Sulit diketahui polanya. Metode ini mempunyai dua sifat toegewezen yaitu teller aan membuat peramalan memerlukan data geskiedenis selama jangka waktu tertentu, semakin Panjang waktu bewegende gemiddelde Akan menghasilkan bewegende gemiddelde Yang semakin halus. Secara matematis bewegende gemiddelde: dimana N n basiese Vrae punte rata-rata bergerak, misalnya Tiga, lempat, term of Lima Bulan secara berurutan. Kelemahan Metode bewegende gemiddelde Antara gelê perlu data geskiedenis, ALLE data diberi weeg SAMA, Niet bisa mengikuti perubahan Yang terjadi. b) Rata-rata bergerak tertimbang (gewig bewegende gemiddelde) Apabila Ada tren term of Pola terdeteksi, bobot dapat digunakan teller aan menempatkan penekanan Yang lebih pada Waardering: Laaste toevoegings. Praktik ini membuat Teknik peramalan lebih tanggap terhadap perubahan Karena periode Yang lebih DEKAT mendapatkan bobot Yang lebih berat. Rata-rata bergerak dengan pembobotan dapat digambarkan secara matematis sebagai: Pemilihan bobot merupakan Hal Yang Niet Pásti Karena Niet Ada rumus teller aan menetapkan mereka. Oleh Karena itu, pemutusan bobot Yang mana yang digunakan, membutuhkan Jare. c) Penghalusan eksponential (eksponensiële gladstryking) Penghalusan eksponential n basiese Teknik peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi eksponential. Penghalusan eksponential merupakan Metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan Yang canggih, Egter masih FACILE digunakan. Metode ini menggunakan sangat sedikit pencatatan data MVSA Lalu Rumus penghalusan eksponential dapat ditunjukkan sebagai berikut: Pendekatan penghalusan eksponential FACILE digunakan, dan Resef berhasil diterapkan pada hampir setiap Account Besigheid. Walaupun demikian, Waardering: Yang tepat teller aan konstanta penghalus, dapat membuat diferensiasi Antara peramalan Yang akurat Dan Yang Niet akurat. Waardering: Yang Tinggi dipilih SAAT rata-rata cenderung berubah. Waardering: Yang rendah digunakan SAAT rata-rata cenderung stabil. Tujuan pemilihan suatu Waardering: teller aan konstanta penghalus n basiese teller aan mendapatkan peramalan yang paling akurat. d) Proyeksi tren (tendens projeksie) n basiese Metode peramalan time-reeks Yang menyesuaikan sebuah Garis tren pada sekumpulan data MVSA Lalu Dan kemudian diproyeksikan punte Garis teller aan meramalkan MVSA depan teller aan peramalan jangka pendek term of jangka Panjang. Kalau Hal Yang diteliti menunjukkan gejala kenaikan Maka tren Yang kita miliki menunjukkan rata-rata Pertumbuhan, Sering disebut tendens positif, tetapi Hal Yang kita teliti menunjukkan gejala Yang semakin berkurang Maka tren Yang kita miliki menunjukkan rata-rata penurunan term of disebut juga tren negatif Menurut Adisaputro Dan Asri (2004) Ada beberapa Metode Yang bisa digunakan teller aan membuat tren yaitu (1) Metode kuadrat terkecil (lineêre minste vierkante) Persamaan tren dengan Metode lineêre minste vierkante n basiese sebagai berikut: y Waardering: variabel Yang dihitung teller aan diprediksi n perpotongan sumbu y, Bila constan b helling koefisien kecenderungan Garis tren X veranderlike bebas, waktu Dalam persamaan tersebut, merupakan veranderlike yang akan dicari, x merupakan satuan waktu (diketahui). Dengan demikian Maka veranderlike 'n Dan b masih harus dicari terlebih dahulu. Adapun Cara Mencari veranderlike 'n Dan b dengan: (2) Metode Garis DanyWeb (lineêre tendens lyn). Persamaan tren dengan Metode lineêre tendens lyn dapat dirumuskan sebagai berikut: Waardering: terthitung dari veranderlike yang akan diprediksi (disebut veranderlike terikat) 'n persilangan sumbu yb kemiringan Garis regresi (term of tingkat perubahan pada y teller aan perubahan Yang terjadi di x) X veranderlike bebas, punte kasus ini n basiese waktu teller aan menghasilkan Waardering: 'n Dan b secara singkat sebagai berikut: e. Pengukuran kesalahan peramalan Keakuratan keseluruhan dari setiap model peramalan dapat dijelaskan dengan membandingkan Waardering: Yang diramal dengan Waardering: werklike term of Waardering: Yang sedang diamati. Kesalahan peramalan mengatakan seberapa Baik kinerja suatu model dibandingkan dengan model itu die gebruiker dengan menggunakan data MVSA Lalu. Teller aan menghitung kesalahan peramalan (deviasi) n basiese Kesalahan peramalan Op 61.485 Ft Op Waardering: werklike Ft Waardering: peramalan Ada beberapa perhitunngan yang biasa digunakan teller aan menghitung kesalahan peramalan (voorspelling fout) totaal. Perhitungan ini dapat digunakan teller aan membandingkan model peramalan Yang berbeda, juga teller aan mengawasi peramalan, teller aan memastikan peramalan berjalan dengan Baik. Cara teller aan mengevaluasi Teknik peramalan menurut Betaal dan Heizer (2004) Ada 3: 1) Deviasi rata-rata absolute term of Gemiddelde Absolute Afwyking (MAD) n basiese mengukur kesalahan peramalan keseluruhan teller aan sebuah model. Waardering: MAD dihitung dengan mengambil Vrae Waardering: absolut dari tiap kesalahan peramalan dibagi dengan Vrae periode data (N): dimana N Vrae periode data 2) Kesalahan rata-rata kuadrat term of Gemiddelde Squared Fout (MSE) Merupakan Cara kedua teller aan mengukur kesalahan peramalan keseluruhan. MSE n basiese rata-rata selisih kuadrat Antara Waardering: Yang diramalkan Dan Yang diamati. Rumusnya n basiese: 3) Kesalahan persen rata-rata absolute term of Gemiddelde Absolute Persent Fout (Mape) Merupakan rata-rata diferensiasi absolut Antara Waardering: peramalan Dan aktual, Yang dinyatakan sebagai presentase Waardering: aktual. Mape dihitung sebagai rata-rata diferensiasi absolut Antara Waardering: Yang diramal Dan aktual, dinyatakan sebagai presentase Waardering: aktual. Mape dihitung sebagai: Keputusan Kita-punte memilih suatu Teknik peramalan sebagian tergantung pada apakah Teknik-Teknik tersebut menghasilkan kesalahan Yang bisa dianggap kecil term of tidak. I. Definisi Dan Perspektif Peramalan (vooruitskatting) Peramalan (vooruitskatting) n basiese seni Dan ilmu teller aan memperikirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data MVSA Lalu Dan menempatkannya ke MVSA Yang Akan Datang dengan suatu bentuk model Yang matematis, dan bisa juga punte bentuk prediksi intuisi Yang bersifat subjektif. Ataupun bisa juga dengan menggunakan kombinasi model matematis Yang disesuaikan dengan pertimbangan Yang Baik dari seorang manajer. Peramalan biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan horison waktu MVSA depan Yang dicakupnya. Horizon waktu terbagi op hierdie beberapa kategorie Antara Lain: 1. Peramalan jangka pendek. Peramalan ini mancakup jangka waktu hingga 1 jaar oud tetapi umumnya Minder dari 3 Bulan. Peramalan ini digunakan teller aan merencanakan pembelian, penjadwalan Kerja, penjualan, Vrae Tenaga Kerja, penugasan Kerja, dan tingkat produksi. 2. Peramalan jangka menengah. Peramalan ini umumnya mencakup hitungan bulanan hingga waktu 3 jaar oud. Peramalan ini berguna teller aan merencanakan penjualan, perencanaan Dan anggaran produksi, anggaran kas, dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi. 3. Peramalan jangka Panjang. Umunya teller aan waktu perencanaan MVSA 3 jaar oud term of lebih. Permalan jangka Panjang digunakan teller aan merencanakan Producten pen, pembelanjaan modale, lokasi term of pengembangan fasilitas, Serta penelitian Dan pengembangan (litbang). Selain berdasarkan horison waktu, peramalan juga dapat diklasifikasi berdasarkan aspek Strategis punte perencanaan operasi di masa depan. Tipe ramalan tersebut Antara gelê: 1. Peramalan Ekonomie (ekonomiese vooruitsig), menjelaskan siklus Besigheid dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, Dana Yang dibutuhkan teller aan membangun perumahan, dan aanwyser perencanaan Ander. 2. Peramalan Teknologi (tegnologiese vooruitskatting), memperhatikan tingkat kemajuan Teknologi yang dapat meluncurkan Producten baru Yang menarik, Yang membutuhkan pabrik as huishoudelijke pen. 3. Peramalan permintaan (vraagvoorspelling), n basiese proyeksi permintaan teller aan Producten term of Vertaal suatu bedrijfs-. Peramalan ini disebut juga Peramalan Penjualan Yang mengendalikan produksi, kapasitas, Serta sistem penjadwalan Dan menjadi insette bagi perencanaan finansieel, Marketing, dan die beste bron van Daya manusia. II. Kepentingan Strategis Peramalan Peramalan Yang Baik sangat penting punte ALLE aspek Besigheid, Karena permalan merupakan Satu-satunya prediksi op hierdie permintaan hingga permintaan Yang Sebenarnya diketahui. Peramalan permintaan mengendalikan keputusan di banyak Gespecialiseerd term of aktivitas, Antara gelê: 1. die beste bron van Daya Manusia. Memperkerjakan, melatih, dan memberhentikan pekerja, semuanya Hoof bergantung pada permintaan. Jika departemen die beste bron van Daya manusia harus memperkerjakan pekerja tambahan tanpa adanya persiapan, akibatnya kualitas pelatihan menurun Dan kualitas pekerja juga ikut mengalami penurunan. SAAT kapassitas Niet mencukupi, kekurangan Yang diakibatkannya bisa berarti Niet terjaminnya pengiriman, Wagwoord Verloren konsumen, dan Wagwoord Verloren pangsa pasar. 3. Management Rantai Pasokan. Voorlichting Yang Baik dengan pemasok, dan harga Barang Serta komponen Yang bersaing, Salah satunya dipengaruhi oleh keakuratan peramalan (vooruitskatting) yang dilakukan oleh pihak Management. III. Langkah-langkah Sistem Peramalan Esensi dari peramalan n basiese Geskatte peristiwa-peristiwa di waktu yang akan Datang op hierdie Basic Configuration Pola-Pola di waktu Yang Lalu Dan Use Your terhadap proyeksi-proyeksi dengan Pola-Pola Yang terdapat pada waktu Yang Lalu. Peramalan memerlukan Your, sedangkan proyeksi-proyeksi merupakan bagian dari fungsi-fungsi mekanikal. Proses peramalan terdiri dari beberapa langkah, Antara gelê: a. Menetapkan tujuan peramalan. b. Memilih unsur APA yang akan diramal. c. Menentukan horison waktu peramalan. d. Memilih tipe model peramalan. e. Mengumpulkan data Yang diperlukan teller aan melakukan peramalan. f. Membuat peramalan. g. Memvalidasi Dan menerapkan hasil peramalan. Terlepas dari suatu sistem permalan Yang digunkan, setiap bedrijfs - term of entitas Usaha menghadapi beberapa kenyataan, Antara gelê: 8226 Peramalan Yang dilakukan Niet Ada yang 100 akurat, dan terdapat Standaard deviasi pada-Masinga Masinga Teknik Dan term of pendekatan Yang vertaal. 8226 Hampir ALLE peramalan mengasumsikan bahwa sistem Akan tetap stabil. 8226 Baik peramalan Business Solutions Developer Producten mapun peramalan secara keseluruhan lebih akurat daripada peramalan Producten indi. IV. Pendekatan Dalam Teknik Peramalan Terdapat dua pendekatan algemeen peramalan, sebagaimana Ada dua acara mengatasi ALLE model keputusan, yaitu: a) Peramalan kualitatif (Kwalitatiewe Voorspelling), n basiese pendekatan menggunkan model matematis Yang beragam dengan data MVSA Lalu as veranderlike SEBAB-akibat teller aan meramalkan permintaan term of penjualan. Beberapa Teknik yang biasa digunakan Antara gelê n basiese: 8226 Metode Delphi, dimana pengambil keputusan terdiri dari 10 orang pakar yang akan melakukan peramalan, dengan menggunakan responden Yang berbeda dimana penilaian dilakukan, dan Business Solutions Developer ini juga memberikan insette pada pengambilan keputusan sebelum peramlan dibuat. 8226 Keputusan dari pendapat JURI eksekutif, punte Metode ini pendapat sekumpulan kecil manajer term of pakar tingkat Tinggi, Sering dikombinasikan dengan model statistieke, dikumpulkan teller aan mendapatkan prediksi permintaan Business Solutions Developer. 8226 Gabungan dari Tenaga penjualan, punte pendekatan ini setiap Tenaga penjualan memperkirakan berapa penjualan Yang bisa dilakukan punte wilayahnya. 8226 OPNAMS IV pasar konsumen, Metode ini meminta insette van vraag konsumen mengenai rencana pembelian mereka di masa yang akan Datang. b) Peramalan kuantitatif (Kwantitatiewe Voorspelling), n basiese pendekatan Yang menggabungkan faktor seperti intuisi, Emosi, Jare persoonlik, dan sistem Waardering: pengambil keputusan teller aan meramal. Lima Metode yang dapat digunakan Antara Lain n basiese: i. Tydreeksmodel: 8226 Rata-rata Bergerak (bewegende gemiddelde), menggunakan sejumlah data aktual MVSA Lalu teller aan menghasilkan peramalan. 8226 Penghalusan Eksponensial, merupakan Metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan Yang Resef Huidige ontwikkeling lebih aktiveer, Egter masih bisa digunakan. 8226 Pendekatan Naif, n basiese Teknik peramalan Yang mengasumsikan permintaan di periode mendatang SAMA dengan permintaan Laaste toevoegings. 8226 Proyeksi Tren, n basiese Metode peramalan time-reeks Yang menyesuaikan sebuah Garis tren pada sekumpulan data MVSA Lalu, dan kemudian diproyeksikan teller aan meramalkan MVSA depan, dan dapat menggunakan tren matematis (seperti eksponensial Dan term of kuadratis). II. Assosiatiewe model: 8226 Kuadrat Terkecil (Minste Square Metode), pendekatan ini menghasilkan sebuah Garis DanyWeb Yang meminimalkan Vrae kuadrat dari deviasi Vertikal Garis pada setiap hasil pengamatan aktual. V. Menghitung Kesalahan Peramalan Terdapat beberapa perhitungan yang biasa digunakan teller aan menghitung kesalahan peramalan (voorspelling fout) totaal. Perhitungan ini dapat digunkan teller aan membandingkan model peramalan Yang berbeda, juga teller aan mengawasi peramalan, dan teller aan memastikan peramalan berjalan dengan Baik. Tiga dari perhitungan tersebut Antara Lain n basiese. a) Die gemiddelde absolute afwyking (MAD), dimana Waardering: kesalahan dihitung dengan mengambil Vrae Waardering: absolut dari tiap kesalahan peramalan dibagi dengan Vrae periode data. b) Gemiddelde Squared Fout (MSE), dimana Waardering: kesalahan dihitung dengan menggunakan rata-rata selisih kuadrat Antara Waardering: Yang diramalkan Dan diamati. c) Gemiddelde Absolute Persent Fout (Mape), dimana kesalahan dihitung dengan menggunakan rata-rata diferensiasi absolut Antara Waardering: Yang diramal dengan Waardering: aktual, dan dinyatakan sebagai persentase Waardering: aktual.


No comments:

Post a Comment